Sabtu, 05 November 2011

26 CJH Khusus KBIH Ponpes Darussalam Batal Berangkat

Keleleran di Bandara, Kemenag Janji Tegur KBIH Ponpes Darussalam
Jawapos, Rabu 2 Nopember 2011

KEDIRI - Sebanyak 26 calon jamaah haji (CJH) plus batal berangkat. Jika sesuai dengan jadwal, seharusnya mereka berangkat ke Makkah kemarin. Nyatanya, sejak Sabtu lalu (29/10) hingga Senin berada di Jakarta, tidak ada pemberangkatan, Hingga siang, visa haji untuk berangkat ke Tanah Suci belum turun. "Sampai waktu pemberangkatan, visanya tidak turun. Kami keleleran di bandara Soekarno Hatta. Akhirnya diputuskan pulang," kata salah seorang CJH yang meminta agar namanya tidak dikorankan. Dia mengungkapkan, para CJH khusus yang diberangkatkan KBIH Ponpes Darussalam, Centong, Bawang, tersebut juga diberi seragam. 


Tetapi, saat proses pemberangkatan, ternyata paspor tldak dilengkapi visa. Jadi nggak bisa pergi,” imbuhnya. Padahal, untuk mengikuti haji plus atau khusus, CJH itu telah membayar Rp 65 juta. Dia mendaftar bersama beberapa teman karena diiming-imingi fasilitas tambahan. Misalnya, pemondokan yang nyaman dan lainnya. Kasihan teman saya yang gagal berangkat dua kali terlihat down,” ungkapnya. Untuk diketahui, pembatalan pemberangkatan CJH khusus oleh KBIH Pompes Darussalam tahun ini bukan yang pertama. Tahun lalu lima CJH Khusus dari KBIH Ponpes Darussalam tersebut juga batal berangkat. Kemarin mereka ikut lagi sehingga gagal berangkat dua kali. 

Kasi Haji dam Umrah Kemenag Kota Kediri Muamal menyatakan, dirinya belum mengetahui kasus itu. Meski demikian, Muamal menuturkan bahwa, pihaknya akan memanggil perwakilan KBIH Pompes Darussalam untuk meminta penjelasan. ”Nanti akan kami panggil dan kami tegur,” tegasnya Ditanya tentang izin pompes tersebut menyelenggarakan haji khusus, Muamal mengungkapkan, pesantren yang diasuh Kiai Muzaini Romli tersebut belum berizin Pada 2009 pernah mengajukan izin, tetapi Sampai tahun ini belum turun. Rekomendasi dari Kementrian Agama (Kemenag) pusat belum turun," terangnya, Menurut Muamal, KBIH Ponpes Darussalam hanyalah perpanjangan tangan dari perusahaan di Jakarta. Seharusnya, mereka juga mengirim Surat tembusan ke Kemenag Tetapi, sampai kemarin surat tembusan itu belum masuk. ”Belum ada, Padahal, beberapa tur lain sudah mengirim tembusan,” urainya. 

Di tempat terpisah, pengasuh KBIH Ponpes Darussalam Kiai Muzaini Romli membenarkan batalnya keberangkatan puluhan jamaah haji khusus dari pesantrennya. Mantan anggota DPRD itu menyatakan, pembatalan terjadi karena visa CJH tidak turun Bagaimana itu bisa terjadi? Kiai Muzaini Romli menjelaskan, hal tersebut tak hanya dialami CJH plus dari Kota Kediri. Ada 134 calon jamaah dari beberapa daerah yang mengalami hal serupa. "Sebenarnya seluruh calon jamaah haji sudah menyetor paspor dan membayar pengurusan visa masing-masing $2.000 US dollar. Tetapi, ternyata oleh karyawannya tidak diuruskan walaupun uangnya diterima," paparnya, Dalam pemberangkatan haji khusus ini. KBIH Ponpes Darussalam hanya perpanjangan tangan dari PT Nurul Hayat dari Bogor. 

Tiga karyawan dari perusahaan itulah yang menurut Kiai Muzaini Romli menggunakan uang pengurusan visa. “KBIH Ponpes Darussalam juga Tertipu. Sekarang karyawan sudah diamankan Polda Metro Jaya,” Kilahnya atas pembatalan tersebut, PT Nurul Hayat memberikan Beberapa alternative tawaran. Diantaranya mengambil bonus umroh dan ikut kembali haji tahun depan atau total uang Rp 65 juta yang sudah disetor dikembalikan. Ditanya tentang perizinan KBIH Ponpes Darusaalam yang belum turun, Kiai Muzaini Romli membenarkan hal tersebut. Meski demikian, sebagai perpanjangan tangan PT Nurul Hayat, mereka mempunyai surat penunjukkan dari travel yang disebutnya milik seorang Jenderal di Jakarta itu 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar